Pertamina Dorong Pengembangan Ekosistem Hidrogen di Indonesia Melalui Kolaborasi
JAKARTA,电脑怎么下载quickq DISWAY.ID --Pertamina menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mengembangkan ekosistem hidrogen di Indonesia dalam upaya mendorong transformasi energi.
Project Director I Pertamina Ary Kurniawan menyatakan bahwa kolaborasi diperlukan, karena bisnis hidrogen masih berada pada tahap awal di Indonesia.
Hal ini serupa dengan langkah yang dilakukan Elon Musk dalam pengembangan kendaraan listrik (EV), di mana teknologi Tesla dibuka untuk mempermudah akses dan menurunkan biaya pengembangan EV secara global.
BACA JUGA:Kenaikan PPN 12 Persen Tetap Terjadi, Sosiolog Singgung Inkonsistensi Prabowo
BACA JUGA:Duduk Perkara KPK Geledah Bank Indonesia Soal Dana CSR, Tak Sesuai Peruntukan
“Harapannya sama dengan hidrogen, kami berharap kolaborasi dengan semua pihak dapat membantu mencari solusi terbaik untuk pengembangan hidrogen di Indonesia,” katanya dalam acara FGD Reviu Peta Jalan Hidrogen dan Amonia Nasional di Kementerian ESDM Selasa 17 Desember 2024.
Tidak hanya dari segi teknologi, Ari memaparkan pengembangan demand juga menjadi aspek penting dalam membangun ekosistem hidrogen.
Lebih lanjut kata Ary, sebagai BUMN, Pertamina mendukung visi pemerintah untuk mencapai suasembada energi yang sejalan dengan misi pembangunan ekonomi hijau.
Hidrogen diharapkan menjadi salah satu energi bersih yang mendukung kemandirian bangsa dan menciptakan lapangan kerja baru.
“Pengembangan hidrogen tidak hanya soal energi bersih, tetapi juga membuka peluang bagi anak-anak muda untuk mengembangkan teknologi baru, menciptakan lapangan kerja, dan memperkuat ekonomi domestik,” tambahnya.
BACA JUGA:KPK Geledah Gedung Bank Indonesia Soal Dana CSR
BACA JUGA:AHY Jajal Direct Train dari Gambir ke Yogyakarta: Aman, Nyaman
Pertamina juga berkomitmen untuk memanfaatkan potensi energi yang ada di dalam negeri untuk memproduksi hidrogen.
“Jangan sampai kita malah mengimpor energi hidrogen. Kami memiliki rencana untuk memanfaatkan energi biru, hijau, dan, di masa depan, hidrogen merah muda dari nuklir,” jelasnya.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:热点)
- Tiga Resep Sayuran Hijau, Bisa untuk Menurunkan Berat Badan
- Harganya Meroket Tajam, Tiga Emiten Saham Ini Masuk Pantauan BEI
- Gerindra Beri Sinyal Usung Dedi Mulyadi
- FOTO: Cacar Monyet Menyerang Anak
- Viral Koper AirWheel Dilarang Masuk Kabin Pesawat, Bagaimana Aturannya
- Jangan Konsumsi 4 Makanan Ini Bersamaan dengan Udang
- Gerindra Beri Sinyal Usung Dedi Mulyadi
- Panduan untuk Turis Liburan ke Paris Saat Olimpiade 2024
- Seperti Apa Jembatan Kaca yang Aman Untuk Wahana Wisata?
- Guru: Sisi Kepemimpinan Agus Yudhoyono Sudah Tampak dari SMA
- Emiten Tambang Low Tuck Kwong (MYOH) Sehari Dividen USD8 Juta, Telisik Jadwalnya!
- Jangan Cuci Telur Sebelum Dimasak, Ini Alasannya
- 3 Manfaat Daun Kelor untuk Alat Vital Pria, Bisa Tingkatkan Kesuburan
- Diisukan Bakal Jadi Pendamping Anies di Pilgub Jakarta, Begini Respon Ida Fauziah
- Pagar Laut Rugikan Rakyat Kecil, Serikat Nelayan NU Desak Pemerintah Batalkan PSN PIK 2!
- Tim Hukum AMIN: Penyelesaian Tragedi Kanjuruhan dan KM 50 untuk Penuhi Rasa Keadilan
- Apa Itu Moon Face yang Bikin Wajah Bengkak dan Bulat?
- DPR Minta Pemerintah Berhenti Abaikan Derasnya Penolakan Pasal
- Retreat Kepala Daerah Terpilih Tak Bebani Anggaran, Wamensesneg: Harinya Berkurang Jadi 7 Hari
- FOTO: 'Kampung' Terapung Pertama Dunia untuk Atlet Olimpiade